Minggu, 23 Desember 2012

Objek wisata Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu


Konservasi flora Amorphophallus


Konservasi flora Amorphophallus di Wisata Hutantropis yang ditawarkan oleh Kepahiang initerletak di Desa Tebat Monok. kawasan yangmasih masuk daerah Hutan Lindung inimenyimpan kekhasan yang bernilai tinggi yaitumerupakan daerah habitat flora langkaAmorphophallus. Daerah ini juga menjadi daerah konservasi floralangka lainnya yaitu Rafflesia arnoldii . Sepertidiketahui, bunga yang memiliki ukuran raksasaini dapat mencapai diameter 1,5 meter.Sedangkan Amorphophallus ini mencapai tinggi2 meter. Selain menjadi daya tarik pengunjung untukmelihat langsung bunga yang mekar sekitarmaret - november ini, daerah konservasi ini acapkali dijadikan wisata edukasi oleh bebrapainstitusi dan ilmuan. kawasan hutan yang masih asri ini menambahsense petualangan bagi yang berjiwa petualangdan bagi mereka yang mencintai alam bebas.Kawasan yang terletak 65 km dari kota Bengkuluini dapat dengan mudah dicapai karena dekatdengan jalur transportasi. 



Agrowisata Perkebunan teh Kabawetan

Objek Agrowisata Perkebunan teh Kabawetanadalah perkebunan teh peninggalan kolonialBelanda, Kabawetan terletak tidak jauh daripusat kota Kepahiang.letak perkebunan teh inimungkin lebih kurang 10 km dari pusat kotaKepahiang. Sebuah sensasi panorama yang indah dankesegaran alam nya, itu yang ditawarkanberwisata di daerah ini. Udaranya bersih dan sejuk sangat bagus untukmelepas kepenatan pikiran setelah beraktivitasrutin. pemandangan diatas kebun teh Kabawetan pun sangat indah,apalagi bisa melihat hamparan lembah dan juga kotaKepahiang ditambah dengan view bukit barisan yang berbaris kokoh. 



Konservasi flora Rafflesia arnoldii

Konservasi flora Rafflesia arnoldii di WisataHutan tropis yang ditawarkan oleh Kepahiangini terletak di Desa Tebat Monok. kawasanyang masih masuk daerah Hutan Lindung inimenyimpan kekhasan yang bernilai tinggiyaitu merupakan daerah habitat flora langkaAmorphophallus.Daerah ini juga menjadi daerah konservasiflora langka lainnya yaitu Rafflesia arnoldii .Seperti diketahui, bunga yang memilikiukuran raksasa ini dapat mencapai diameter 1,5 meter. Sedangkan Amorphophallus inimencapai tinggi 2 meter. selain menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat langsung bunga yang mekar sekitar maret - november ini, daerahkonservasi ini acap kali dijadikan wisata edukasi oleh bebrapa institusi dan ilmuan. kawasan hutan yang masih asri ini menambah sense petualangan bagi yang berjiwa petualang dan bagi mereka yang mencintaialam bebas. Kawasan yang terletak 65 km dari kota Bengkulu ini dapat dengan mudah dicapai karena dekat dengan jalurtransportasi. 


Tirta Muara langkap

Objek wisata tirta Muara langkap yang terletak di Kecamatan Bermani Ilir ini sangatlah banyak diminati pengynjung lokal, terlebih di sore hari. Objek wisata yang telah dilengkapi dengan gedung pertemuan dan villa ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit dari Kota Kepahiang. Kondisi alam yang masih sangat alami, merupakan potensi yg dapat dikembangkan. Akses ke jalan utama sangat lancar. Kedepan dibutuhkan investor dengan pengelolaan yang profesional untuk mamaksimalkan potensi yg ada. 

Danau Suro

Objek wisata Danau Suro adalah salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang adalah Danau Suro yang terletak di Desa Suro Kecamatan Ujan Mas. Danau ini merupakan hasil pembendungan Sungai Musi yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain untuk pembangkitan listrik, air danau juga digunakan masyarakat untuk kerambah ikan. Potensi yang dapat dikembangkan dapat berupa tempat pemancingan dan rumah makan terapung, hotel dan penginapan untuk acara, outbound, perkemahan, seminar, pelatihan dan acara perkantoran lainnya. Fasilitas yang saat ini tersedia hanya pondok-ponduk wisata dan joglo untuk pertemuan. 

PLTA Musi Kabupaten Kepahiang

PLTA Musi terletak di Kabupaten kepahiang ini merupakan tujuan wisata yang biasanya dikunjungi wisatawan lokal yang masih dikembangkan potensinya oleh Pemerintahan Kabupaten Kepahiang. Pembangkit Listrik yang diresmikan oleh presiden Indonesia bapak Susilo Bambang Yudoyono pada bulan oktober tahun 2006 ini dapat menghasilkan 3 x 70 mega watt yang dapat menyuplai kebutuhan listrik bagi Sumatera bagian Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar